Dampak Perceraian Orang Tua terhadap Kematangan Emosi Siswa Kelas XI Jurusan IPS di SMAN 3 Payakumbuh

Authors

  • Riska Mayang Sari Universitas Putra Indonesia YPTK Padang
  • Linda Fitria Universitas Putra Indonesia YPTK Padang
  • Popi Radyuli Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

DOI:

https://doi.org/10.37034/residu.v3i1.194

Keywords:

Perceraian, Emosi Siswa, Korban Perceraian Orang Tua, Kematangan Emosi, Pengendalian Emosi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi siswa korban perceraian orang tua dan untuk mengetahui dampak perceraian orang tua terhap kematangan emosi siswa SMAN 3 Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi kasus, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang akan dijabarkan sesuai dengan data yang diperoleh di lapangan. Fenomena yang terjadi pada siswa kelas XI jurusan IPS yang orang tuanya bercerai menunjukkan kecenderungan tidak dapat mengendalikan emosi dengan baik. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas XI jurusan IPS SMAN 3 Payakumbuh, sebanyak 8 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya perceraian dapat mengakibatkan dampak positif dan negatif bagi kematangan emosi. Berdasarkan hasil penelitian, dampak negatif karena subjek mengalami kekacauan emosi, terlihat dari ekspresi yang berlebihan, sedangkan dampak positifnya subjek mampu menunjukkan kedewasaan diri, menghilangkan rasa stres dan bertanggung jawab.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Gunarsa, S. D. (2008). Psikologi perkembangan anak dan remaja. BPK Gunung Mulia.

Dariyo, A. (2008). Psikologi Perkemb Dewasa Muda (CB). Grasindo.

Ajrina, A. (2015). Dampak perceraian orang tua terhadap perilaku sosial anak di Kecamatan Pontianak Barat Kalimantan Barat. SOCIOLOGIQUE, Jurnal Sosiologi, 3(3).

Estuti, W. T. (2013). Dampak perceraian orang tua terhadap tingkat kematangan emosi anak kasus pada 3 siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pekuncen Banyumas tahun ajaran 2012/2013. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Sarwono, J. (2010). Pintar menulis karangan ilmiah-kunci sukses dalam menulis ilmiah. Penerbit Andi.

Asih, G. Y., & Pratiwi, M. M. S. (2012). Perilaku prososial ditinjau dari empati dan kematangan emosi. Jurnal Psikologi: PITUTUR, 1(1), 33-42.

Cannon, W. B. (1927). The James-Lange theory of emotions: A critical examination and an alternative theory. The American journal of psychology, 39(1/4), 106-124. https://doi.org/10.2307/1415404

Lindsley, D. B. (1951). Emotion. In S. S. Stevens (Ed.), Handbook of experimental psychology (pp. 473–516). Wiley.

Saebani, B. A. (2019). Islam Nusantara’s Perspective on Justice in Polygamy. Asy-Syari'ah, 21(1), 1-16.

Yusra, D., & Hukum, D. F. (2005). Perceraian dan Akibatnya. Esa Unggul University.

Habib, M. (2020). Faktor Ekonomi Sebagai Alasan Perceraian. As-Syar'i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 2(2), 253-261. https://doi.org/10.47467/as.v2i2.736

Hamid, H. (2018). Perceraian dan Penanganannya. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 4(3), 24-29.

Badawi, A., & Nasution, K. (2021). Deviasi Seksual Sebagai Alasan Perceraian Perspektif Hukum Islam. Millah: Journal of Religious Studies, 417-448. https://doi.org/10.20885/millah.vol20.iss2.art9

Susylawati, E. (2008). Perselisihan Dan Pertengkaran Sebagai Alasan Perceraian Di Pengadilan Agama. AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 3(1), 81-94. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v3i1.2598

Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research methods for business: A skill building approach. john wiley & sons.

Goleman, D. (2001). Emotional intelligence: Issues in paradigm building. The emotionally intelligent workplace, 13, 26.

Sugoyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Walgito, B. (2004). Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta: Andi Offset

Downloads

Published

2025-04-28

How to Cite

Sari, R. M., Fitria, L., & Radyuli, P. (2025). Dampak Perceraian Orang Tua terhadap Kematangan Emosi Siswa Kelas XI Jurusan IPS di SMAN 3 Payakumbuh. Journal of Research and Investigation in Education, 3(1), 29–34. https://doi.org/10.37034/residu.v3i1.194

Issue

Section

Articles